Minggu, 23 Oktober 2016

Warga IB I Dikalungi Celurit Saat Berteduh di Halte

Rizki Anwar Efendi (18), warga Jalan Putri Rambut Selako Lorong Salam RT 06 RW 02 Kelurahan Kemang Manis Kecamatan IB I, Minggu (23/10) melapor ke Polresta Palembang, usai lehernya dikalungi celurit saat menjadi korban penodongan ketika berteduh di sebuah Halte kawasan Jalan Basuki Rahmat.
  
Dihadapan penyidik, korban yang masih berstatus pelajar ini mengatakan akibat dari penodongan tersebut, selain mengalami luka sabetan pada lehernya, ia juga harus kehilangan sepeda motor, tiga unit HP, dan sejumlah uang karena dibawa pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.
  
"Saat itu, saya bersama temannya Muhamad Junaidi (21), sedang berteduh di sebuah Halte kawasan Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Kemuning karena hari hujan. Lalu, tiba-tiba datang dua pelaku yang tak saya kenal ikut berteduh ditempat saya berteduh," katanya.
  

Dilanjutkannya, ketika hujan sudah mulai rendah, salah satu dari pelaku langsung mengalungkan celurit ke lehernya sambil berkata, 'Mana HP dan kunci motor kamu'. Karena takut korban dan temannya Muhamad Junaidi pun terpaksa menyerahkan sepeda motor, tiga
HP, serta sejumlah uang dalam dompetnya ke pelaku.
  
"Saya takut dan tidak berani melawan Pak!, mereka sudah dewasa dari saya ditambah mereka juga membawa celurit. Jika saya tidak memberikan HP dan kunci motor, saya akan dilukai para pelaku," ujarnya ketakutan.
  
 Dirinya berharap kepada pihak kepolisan untuk segera menindaklanjuti laporannya. "Tolong Pak!, tangkapin pelaku, karena mereka sangat meresahkan, untung saya saat itu tidak di apa-apain mereka, jika sampai ditusuk, nyawa saya bisa melayang saat itu, karena kondisi tempat kami bertenduh sedang sepi. Atas peristiwa itu, saya harus merugi hingga Rp 18 juta," katanya.
  
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Marulli Pardede mengatakan terkait adanya laporan korban, pihaknya sudah mengambil keterangan korban dan sudah melakukan olah TKP.
 
 "Laporan sudah kita terima, kita juga sudah
melakukan olah TKP. Laporan ini segera kami tindaklanjuti, untuk
menangkap para pelakunya," tandasnya. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar