Rabu, 16 November 2016

Aksi Koboi Bersenpi Bawa Ari ke Jeruji Besi



Palembang, KejahatanSumsel
   
Karena aksi koboinya yang kemana-mana membawa senjata api (senpi), membuat Ari Rahmat alias Awi (26), warga Jalan KH Azhari Lorong Kencana RT 06 RW 03 Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II, Rabu (16/11) mendekam dibalik jeruji besi Polsek SU II.
   
Aksi koboi tersangka terhenti setelah jajaran Sat Reskrim Polsek SU II, melakukan tangkap tangan kepemilikan senpi ilegal terhadap tersangka di Jalan KH Azhari didalam Lorong Aneka 78 RT 07 RW 03 Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU II.
   
Kapolsek SU II, Kompol Mulyono mengatakan barang bukti senpi diamankan dari  balik punggung tersangka. Penangkapan dilakukan saat jajaran Polsek SU II mendapatkan informasi dari masyarakat terkait keberadaan tersangka yang diduga sudah meresahkan, lantaran aksi koboinya yang selalu membawa senpi. "Dari informasi itu kita langsung melakukan penyelidikan, hingga menangkap tersangka saat berada dilokasi," jelasnya.

Atas perbutannya, lanjut Kapolsek tersangka akan dijerat Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api bukan pada tempatnya.
   
Sementara tersangka Ari Rahmat alias Awi menjelaskan jika senpi itu bukan untuk-gagah-gagahan melainkan itu dipersiapkannya untuk jaga diri lantaran saat penangkapan ia sedang terlibat keributan dengan seseorang. "Saat itu, saya ribut dengan seseorang yang berada dilokasi. Pistol itu untuk jaga diri soalnya teman saya sudah menjadi korban luka ditebas musuh yang belum kami kena.
   
"Saya tak terima jika teman saya sudah dibacok orang tersebut, saya belum mengetahui penyebab keributan yang terjadi, yang pasti tiba-tiba saja teman saya langsung ditebas. Oleh itu, saya bawa pistol biar bisa melindungi diri saya bukannya untuk gagah-gahan," jelasnya.
   
Dilanjutkannya, belum sempat ia meletuskan senpi miliknya untuk menyerang musuh temannya yang terluka tersebut, pihak kepolisian datang kelokasi dan langsung mengamankannya. "Saya dibawa ke Polsek, sedang teman saya yang mengalami luka bacok dilarikan ke RS Muhamadiyah untuk mendapatkan perawatan medis, sementara musuh teman saya itu, berhasil kabur dari kejaran polisi," tandasnya. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar