Minggu, 06 November 2016

Warga IT II, Digemparkan dengan Aksi Gantung Diri



Palembang, KejahatanSumsel & KoranSN
   
Warga kawasan Jalan Rama Kasih Kecamatan IT II, Minggu (6/11) Pukul 11.00 WIB, digemparkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan korban Hatta alias Ata (75), warga Pulau Rimau Kabupten Banyuasin saat berada dikediaman keponakannya Yoyon Hartono di Jalan Rama Kasih II RT 06 No 558 Kelurahan Duku Kecamatan IT II.
   
Informasi yang dihimpun Suara Nusantara dari pihak kepolisian, jika korban gantung diri pertama kali ditemukan dalam posisi menggunakan tali yang dibalutkan dengan  kain dan diikatkan ke kayu kusen bagian dapur rumah yang berada dilokasi.
   
Menurut Kapolresta Palembang,  Kombes Pol Tommy Aria Dwianto melalui Kabag Ops, Kompol Andi kumara mengatakan saat melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri korban diduga dibantu alat penampungan air (ember) sebagai pijakannya. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya tali, lilitan kain, dan ember yang berada dilokasi.
   
"Hasil pemeriksaan sementara, korban murni bunuh diri, karena dari hasil identifikasi tidak di temukan sama sekali tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan kita menemukan sperma (air mani) dan lidah menjulur ke luar dari mulut korban," jelasnya.
   
Dilanjutkan Andi, pihaknya sudah mengambil tindakan dengan mendatangi lokasi kejadian (TKP), mencari keterangan dari saksi-saksi yang berada dilokasi, dan mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan korban untuk gantung diri. "Saat ini korban sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna keperluan visum," tandasnya.
   
Sementara Kapolsek IT II Kompol Hadi Wijaya mengatakan setelah ditemukan tewas tergantung didapur rumah Yoyon Hartono pihaknya bersama Tim Identifikasi Polresta Palembang langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.
   
"Hasil dari pemeriksaan diketahui jika korban murni buni diri. Sebab di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, selain itu lidah korban menjulur keluar bahkan korban juga mengeluarkan sperma,"ujar Kapolsek.
   
Menurut Kapolsek, pertama kali korban ditemukan tewas tergantung oleh Yoyon Hartono yang merupakan pemilik rumah dan juga keponakan korban.
 
"Korban ini rumahnya di Pulau Rimau Banyuasin. Di lokasi kejadian merupakan rumah keponakannya. Dikarenakan korban murni bunuh diri, maka usai diperiksa di RS Bayangkara Palembang kemudian jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," tandasnya.
   
Sedangkan Yoyon Hartono mengatakan, jika korban Hatta alias Ata merupakan pamannya. Saat kejadian korban memang sedang sendirian di rumah sebab dirinya ketika itu sedang pergi keluar rumah.
   
"Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban memang sempat mengeluh sakit perut. Tapi, saat itu saya telah memberikan paman saya obat. Namun saat saya pulang ke rumah tiba-tiba melihat Almarhum sudah meninggal seperti itu. Rencanannya Almarhum akan dikebumikan di TPU Kandang Kawat Kecamatan IT II Palembang," tutupnya. (***/ded)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar