Selasa, 01 November 2016

Ardiansyah Korban Loncat dari Jembatan Ampera Ditemukan Telah Tewas


Palembang KoranSN

   
Jenazah Ardiansyah (28), Selasa (1/11/2016) ditemukan tewas mengapung dengan kondisi tubuh tertelungkup di kawasan perairan Sungai Musi, Boombaru Palembang.

   
Ardiansyah yang merupakan warga Komplek Perumahan Kenten Indah Blok B 20 RT 21 RW 03 Kecamatan Sako ini, sebelumnya Minggu (30/10/2016) sekitar pukul 11.00 WIB nekat loncat dari atas Jembatan Ampera.

   
Setelah tiga hari dilakukan pencarian hingga akhirnya tim gabungan dari Sat Polair Polresta Palembang, Dit Polair Polda Sumsel, dan Basarnas sekitar pukul 12.00 WIB hari ini menemukan korban dengan kondisi telah meninggal dunia.

   
Kasat Polair Polresta Palembang, Kompol Hari Lawata mengatakan, sejak mendapati laporan korban meloncat dari Jembatan Ampera maka sesuai intruksi dari Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Arya Dwianto pihaknya langsung mengerahkan personil melakukan pencarian korban dengan menyisir Sungai Musi.

   
"Kalau dari Sat Polair Polresta Palembang kita mengerahkan 10 personil yang kemudian bergabung dengan personil dari Dit Polair Polda Sumsel dan Basarnas melakukan pencarian korban. Hingga akhirnya, hari ini kita menemukan korban sudah tewas mengapung sekitar 1 meter dari dolphin (tempat kapal bersandar) yang tak jauh dari Mako Sat Polair Polresta Palembang," katanya.

   
Masih dikatakannya, usai menemukan jenazah korban, kemudian pihaknya mengevakuasi lalu membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

   
"Selanjutnya kita memberitahukan pihak keluarga korban. Setelah pihak keluarga memeriksa jenazah korban maka keluarga korban memastikan jika ciri-ciri korban sama persis dengan
Ardiansyah yang Minggu kemarin Minggu (30/10) loncat dari Jembatan Ampera. Dikarenakan korban dipastikan Ardiansyah maka kita menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.

   
Sementara Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Soesilo Pradoto membenarkan adanya temuan jenazah korban Ardiansyah dari pihak Sat Polair Polresta Palembang.

   
"Setiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang selanjutnya jenazah korban dilakukan visum luar. Dalam pemeriksaan tersebut kita mendapati obat pelansing di saku celana jeans yang dikenakan korban. Selain itu ditubuh korban juga didapati cicin dan gelangnya. Kemudian kita mencocokan ciri-ciri korban dengan keterangan dari keluarga korban, hasilnya korban yang ditemukan di kawasan perairan Sungai Musi tersebut adalah Ardiansyah hingga korban kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," paparnya.

   
Sedangkan, Amirul Husin (56) paman korban Ardiansyah mengungkapkan, pihak keluarga mengetahui korban ditemukan telah meninggal dunia dari pihak kepolisian. Untuk memastikan apakah korban yang ditemukan adalah Ardiansyah maka pihak keluarga langsung ke Rumah Sakit Bahayangkara Palembang guna melakukan pengecekan.

   
"Setelah kita cek, ternyata korban benar adalah Ardiansyah yang sebelumnya telah loncat dari Jembatan Ampera. Selajutnya jenazah korban kita bawa ke rumah duka di Komplek Perumahan Kenten Indah Palembang yang kemudian korban akan dimakamkan di TPU keluarga yang berada di Jejawi OKI," pungkasnya.

   
Diketahui, sebelumnya Ardiansyah loncat dari atas Jembatan Ampera saat mengendarai sepeda motor dibonceng ayahnya Ujang Sani (61). Dimana saat itu, korban dan ayahnya baru saja pulang dari rumah kakak sepupuhnya di kawasan Jalan Sungai Rebo RT 1 Rukun Keluarga (RK) 4 Kelurahan Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin. (ded/den)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar