Selasa, 15 November 2016
Pick-Up Vs Kereta Api, 1 Tewas
Muara Enim, KoranSN
Diduga akibat lambatnya petugas jaga menutup pintu perlintasan kereta api di lokasi perlintasan Jalan Cut Nyak Dien Tungkal Kabupaten Muara Enim, membuat satu dari tiga orang penumpang mobil jenis pick-up sport yang melintasi lokasi, Selasa (15/11) pukul 23.20 WIB tewas tertabrak Kereta Api Sindang Marga yang melaju kencang dari arah Lubuk Linggau menuju Palembang.
Korban tewas yakni; Muhammad Rizal (18), warga Desa Tanjung Jati Muara Enim, dan dua orang korban selamat yang juga berada di dalam mobil naas tersebut yakni Arles (sopir) dan Safriadi (22), warga Karang Anyar Kabupaten Lahat.
Pantauan dilokasi, korban Rizal tewas dengan kondisi luka patah pada tulang leher. Korban sempat dilarikan ke RSUD HM Rabain Muara Enim, namun nyawanya tak dapat tertolong lagi. Sedangkan, Arles pengemudi mobil tak mengalami luka yang cukup serius sementara Safriadi menderita luka robek di pipi, kepala dan sempat diberi tindakan medis, namun katena lukanya tidak cukup parah sehingga tidak dirawat inap.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat cuaca diguyur hujan tak terlalu deras dan jalan sepi dari arus kendaraan yang melintas. Mobil naas tersebut yang menuju Muara Lawai dengan melintasi perlintasan kereta api tungkal diwaktu yang bersamaan tiba-tiba Kereta Api Sindang Marga datang dari arah Lubuklinggau menuju Palembang datang hingga tabrakan tak yang terjadi tak terelakan.
Diduga, pintu perlintasan lambat ditutup, sehingga mobil dengan cepat meluncur, tak ayal kereta api tersebut menghantam badan mobil hingga menyeret belasan meter dari tempat kejadian.
Handayono (21), petugas jaga pintu perlintasan sempat panik dan menutup palang pintu perlintasan karena saat melihat mobil sudah berada di tengah rel dalam kondisi remuk dan terpelanting ke tepi jalan.
"Saat kejadian saya panik karena mengetahui posisi mobil sudah berada di tengah perlintasan rel kereta api. Saya sempat tutup pintu perlintasan, tapi mobil sudah masuk perlintasan setengah Pak!," katanya.
Menurtunya, sebelumnya sudah ada pemberitahuan dari Stasiun Banjar Sari bahwa akan ada kereta yang melintas. Tetapi, karena kondisi saat itu hujan deras, sehingga ia hanya fokus pada kereta yang melintas. (yud)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar