Rabu, 02 November 2016
Jelang 4 November Polda Sumsel Tidak Siaga Satu
Palembang, KoranSN
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, Rabu (2/11/2016) mengatakan, Polda Sumsel tidak melakukan siaga satu menjelang rencana aksi unjuk rasa Ormas yang dalam aksinya menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada 4 November 2016 mendatang.
Menurut Kapolda, hasil dari monitor situasi Kamtibmas yang telah dilakukannya di Sumsel. Diketahui, sampai saat ini Sumsel tetap kondusif.
Bahkan dirinya selaku Kapolda mengaku telah bertemu dengan para pimpinan dan koordinator Ormas, dimana dalam pertemuan tersebut pimpinan dan koordinator Ormas di Sumsel memberikan garansi atau jaminan yakni, jikapun terjadi aksi unjuk rasa di Sumsel maka aksi akan digelar secara tertib.
"Hal ini dikarenakan mereka merasa Sumsel ini milik kita semua, jadi harus kita jaga bersama. Untuk itulah, menjelang 4 November ini kita tidak melakukan siaga satu, tapi kita tetap antisipasi semua kegiatan masyarakat. Intinya, di Sumsel ini kita tidak usah terlalu khawatir berlebihan, kalaupun ada unjuk rasa tidak seperti di Jakarta dan kita jamin di Sumsel tertib. Sebab dalam unjuk rasa tersebut kita akan dampangi serta menyampaikan apa yang menjadi aspirasi massa aksi," paparnya.
Dikarenakan Sumsel kondusif, lanjut Kapolda, untuk itulah belum lama ini sebanyak 300 personil Brimob Polda Sumsel telah dikirimkan ke Jakarta untuk diperbantukan dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang dipusatkan di Jakarta.
"Selain Polda Sumsel ada juga beberapa Polda di Indonesia yang juga kondusif mengirimkan personil ke Jakarta untuk membantu pengamanan di sana," terang Kapolda.
Disinggung, apakah saat ini pihaknya telah menerima laporan atau pemberitahuan dari Ormas terkait unjuk rasa yang akan dilakukan di wilayah Sumsel? Diungkapkan Kapolda, memang saat ini ia telah menerima laporan dan pemberitahuan jika pada 4 November mendatang di Sumsel juga akan ada aksi unjuk rasa. Tapi aksi tersebut jumlah massanya tidak banyak.
"Sudah kita terima pemberitahuan dari Ormas jika nanti disini (Sumsel) juga akan ada aksi unjuk rasa. Tapi, untuk jumlah massa aksinya itu sedikit," tandas Kapolda.
Pantauan di lapangan, meskipun Kapolda Sumsel menyatakan pihaknya tidak melakukan siaga satu. Namun, di halaman Mapolda Sumsel tampak berdiri dua unit tenda yang di dalamnya berisi sejumlah personil kepolisian. Selain itu, di depan tenda terparkir satu unit mobil penjinak bom milik Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel. (ded)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar