Selasa, 15 November 2016
Residivis Bajing Loncat Tertangkap Bobol Minimarket
Palembang, KoranSN
Yudi (45), residivis bajing loncat tertangkap jajaran Polsek Gandus setelah membobol salah satu minimarket di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus, Palembang.
Dalam melancarkan aksinya, dilakukan tersangka yang tercatat sebagai warga Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus ini bersama lima rekannya, 'GS', 'UR', 'US', 'CP' dan 'NS' (DPO).
Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rahmad didampingi Kanit Reskrim Ipda Husni, Selasa (15/11/2016) mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihaknya menindaklanjuti laporan pencurian yang dilakukan tersangka bersama lima pelaku lainnya di minimarket tersebut.
"Setelah menindaklanjuti laporan korban dengan melakukan penyelidikan, hingga Senin kemarin (14/11) kita berhasil meringkus tersangka di kawasan Musi II. Usai diamankan, diketahui jika tersangka Yudi merupakan residivis bajing loncat terhadap truk muatan karet yang kerap melintasi kawasan Gandus," kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, kini tersangka Yudi telah diamankan di Mapolsek Gandus. Sementara untuk kasusnya masih dilakukan pengembangan guna memburu lima rekan tersangka yang masih buron.
"Sedangkan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, tersangka Yudi dijerat Pasal 363 KUHP," tegas Kapolsek.
Sementara tersangka Yudi mengungkapkan, aksi pencurian di minimarket tersebut dilakukannya bersama lima temannya, Sabtu dini hari (12/11) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dalam aksi tersebut kami berhasil membawa brangkas minimarket berisi uang tunai senilai Rp 17.788 9000. Selain itu kami juga mencuri ratusan bukus rokok dan kosmetik," ujarnya.
Diungkapkannya, dalam aksinya ia dan lima rekannya masuk ke dalam minimarket setelah merusak kunci rolling door minimarket dan kunci pintu depan minimarket.
"Saat masuk ke dalam minimarket, lalu kami mengambil brangkas dan barang-barang yang ada di dalam toko tersebut. Kemudian, kami kabur meninggalkan lokasi, disaat kabur kami juga
menumpangi ketek menyeberang Sungai Musi II ke arah kawasan Keramasan sembari membawa barang hasil curian yang telah kami tempatkan di karung," terangnya.
Setelah menyerbang sungai, lanjutnya, barulah ia bersama lima rekannya membagi barang-barang dari hasil curian. "Kalau saya hanya nerima bagian sekitar 70 bungkus rokok, sedangkan untuk uang tunai hasil curian, saya belum dapat. Sebab, uang itu dibawa kelima rekan saya," jelasnya. (ded)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar